Lama juga, sebentar kadang

Aku cukup lama tak menulis. Ini merupakan implikasi dari kurangnya waktu bacaku. Kalau rutinnya sehari 3 jam(ah, alangkah pendeknya!), untuk sekarang hanya setengahnya. Tidak lucu! Kemunduran!
Daftar-daftar bacaan yang sudah diagendakan mundur. Memalukan bukan?
Apalagi tak ada fakta ada kesibukan lain. Aku bahkan kehilangan selera untuk sekedar menulis dibuku harian. Apalagi blog ini!
Terlalu banyak waktu kubuang, rasanya aku makin berhutang pada mimpiku.
Sekarang aku ingin membayarnya, menggunakannya dengan konsep percepatan.
Do'akan.