Senin, 04 Mei 2009

Mencari Jiwaku

Malam adalah pesta jiwa-jiwa petualang berkeliaran.
Aku, duduk di lantai kamar.
Entah tafakur atau cuma menekur, lalu dikepalaku menyebrang sebuah narasi;
aku mau kembali
pada duniaku yang pasi
tetapi jiwanya bertabur kata yang menendang-tendang di kepala

maafkan aku

dunia di seberang sana memang menggoda
dunia yang tak ku tahu makna di dalamnya
menjeratku lebih gila

tetapi jiwaku sepi tiap kali mengecupkan bibir gelak di pesta tawa itu
dan setiap kali aku pulang
aku bimbang jalan mana yang harus kusebrang
pada papasan jiwa lalu dan kini .....kujeritkan batin yang maha asing
jiwaku dulu.....pulanglah
aku merindukanku!

Arsip Blog

Cari Blog Ini