Sudah kukatakan, kekuatan untuk menangkis diri dari kedengkian adalah menerima keberadaan kita apa adanya.
Tetapi sepertinya konsep ini terlalu jauh dengan fakta.
akun kadang terhanyut dalam perasaan yang nyaman terhadap seseorang, sampai lupa bahwa tak ada yang stabil dalam kondisi mental. dan lupa bahwa seseorang yang kita rasai nyaman telah tak nyaman dengan keberadaan dan perasaan kita. ada start, ada puncak dan ada anti klimaks,,,,
tak ada yang pantas kita lebihkan , karena kita memang tak punya sesuatu untuk dilebihkan selain kekurangan kita.
