Bahkan kesehatanpun mengenal kasta.
Ada gelegat dalam berucap sebagai tanda kagum yang dibuat.
Ada rindu akan pengelompokan ada yang puncak.
KepadaMu, kupanjatkan hasrat ingin bening-heningku.
KepadaMu, kuinginkan tekuk batin dan kalbu paling amin kepadaMu, sesama, dan segala ciptaMu yang menemaniku hidup dalam pengalaman dari alam ke alam paling tubuh sampai ruh. Paling zhahir hingga batin.
Tanpa pikuk, suntuk, lapuk.
Segala alam individu mikro dan makro begitu pikat untuk 'dialami'.