Selasa, 16 Agustus 2011

# nyampah


Tadarus Bebas

Terkadang ada beberapa celetuk membenak. Meronta hendak memisahkan dari lintasan ingatan. Layaknya kemanjaan yang di pertegas.

Waktu telah tahu bahwa aku seorang pengalpa, terhadap yang lewat tiba-tiba,dengan tergesa, atau yang mudah mengupas tak jelas. Maka di mulai dari ingatan masa kanak yang galak nyalak meminta kembali dieja. Atau, sekedar gerutu yang lembam biru cemburu pada rindu yang memiliki kemegahan dalam limbo masa lalu. Jika hanya sejenak, lupakan saja sekalipun kata gemilang nyalang.

Di hadapan kertas aku angkuh dan malas. Karena itu beberapa pengingat dan pencacat tak bisa sembunyi terus dalam sarang. Kadang yang dituju adalah kebebasan, yang didengungkan sejak dalam kandang. Atau, sesungguhnya kebebasan itu hanyalah kematian usaha mengingat dan ke-emoh-an terganggu dengan berisik yang paling bisu.

Oho! Ini memang hanya kesah seorang yang masih ogah mengikuti arakan masa yang akan datang, dan secara sukarela terjebak pada masa silam.

Arsip Blog

Cari Blog Ini