Jumat, 23 Januari 2009

Gelak

Tak ada kondisi absolut, karena itulah takdir menjadi misteri,nasib menjadi "kesunyian" yg tak bisa dibagì. Hari ini menjadi hari yg sangat tak ku mengerti karena aku memulainya dg rasa yg aneh. Kemarin aku gagal, mau marah, tpi alhamdllh, nuraniku tak mengìzinkan. Sehingga tangis yg hampir pecah disambut tawa yg tersendat, untuk kemudian keduanya berbaur. Aku tak nyaman dg kondisi tersebut, maka semua rencana hari yg tersisa menjadi empuk untuk dilahap kemustahilan. Aku pun melarikan diri dengan berselancar di dunia maya. Bukan untuk mencari teman. Tetapi menyeretku untuk makin tenggelam dalam amuk pelarian.(kadangkala melarikan diri bukan sebuah sikap pengecut)kita hanya ingin meneruskan sesuatu tanpa harus berhenti. Hanya saja sesuatu itu memiliki raut lain dari wajah yg sama....
Sekarang aku tak merasakan jejak kegagalan itu lagi, tapi aku mau menyelesaikannya. Kini!

Arsip Blog

Cari Blog Ini