Minggu, 31 Oktober 2010

Terkutuklah ...

Pukul 02.15 WIB.

Aku merutuk. Laptop merajuk. Butut. Sejak reinstall entah untuk kesekian kalinya. Ada WinRAR coba2. File ekstrakan PC Suite mana mau di-run us.
Modem dongel tak mau jalan dengan kecepatan kurang dari 360 kbps. Belagu banget!
Pinjam tetangga kamar?
Sama belagunya. Waktu aku tunggu orang rumah pada tertidur.
...

Aku ambil punya saudara. Eh, dia terbangun. Langsung diminta. Mau dipakai, alasannya.
Tu..kan kalau mau dipinjam pasti bawaannya mau dipakai terus. Masa saya harus blogging pakai hape ?
Pegal jari saya.
Mau nangis ?
Nggak lucu !


Pagi jam segini bukannya saya terbiasa bahagia dan 'gembira-ria'.
Biasanya...

Saya sedang khusyu mengembara di dunia maya. Terkekeh atau tersengat 'tramendum' ketika membenturkan huruf demi huruf. Atau sakau dengan teriak2 menyanyikan Colorblind-nya Overtone seperti kemarin, sampai saya dimarahi Babeh. Dan saya jawab sekenanya.

'Saya kangen Mandela. Ini OST Invictus, film Mandela yang ciamik itu, Dad!'
Dan demi kesopanan saya turunkan volume suara juga.

Bagus juga anakmu yang buta sejarah ini belajar meresapi 'harga' kisah hidup jenius kehidupan Opa Mandela, sambung saya dalam hati.

Padahal neh, saya suka lagu ini karena menyadarkan saya bahwa suara saya cukup seksi ( minta ampun belagunya ne si narablog ini)


Gangguin teman yang pada tidur?

Wah, lelap bgt tentunya mereka. Nggak tega.

Jadilah saya mengetik di hape. Posting.

Ya... Posting penuh emosi...

Arsip Blog

Cari Blog Ini