Semalam aku "berbincang" dengan seorang kawan tentang hidup yang begitu tampak singkat dan memang singkat adanya.
Kita sering mengalami hal seperti ini, merasa terbangun dari mimpi panjang setelah sekian ratus jam yang kita habiskan untuk sesuatu yang kita tidak tahu. Bahkan jika kita ditanyai tentang 'misi' hidup kita, kita selalu gelagapan menjawabnya. Atau ketika kita terlena pada suatu hal. Ketika mengalaminya kita selalu merasa mampu meyakinkan diri kita, aku sadar melakukan ini semua. Aku sadar bahwa aku bahagia dengan kekonyolan ini dan aku sadar bahwa ini pilihanku. Giliran cara pandang kita berubah, kita seperti baru mendarat ke bumi lalu bertanya pada diri, " Ke mana saja aku selama ini?"
Pola demikian sering terulang lagi dan lagi, bahkan berlapis. Terasa seperti mimpi, lalu terasa seperti mimpi dalam mimpi, lalu terasa mimpi dalam mimpinya mimpi. Kabut dalam pikiran kita seperti menebal. Mimpi yang pertama kali sengaja kita buat dan pelihara dalam keadaan antara setengah tertidur dan setengah terjaga, jelas masih mampu kita kita kendalikan cerita dan alur mimpi itu, sampai benar-benar kita jatuh tertidur. Dan mendapati sesal ketika terbangun. menyadari terlalu lama dilumat lelap.
Untuk mengawali hari kita , dalam degup yang sama ketika kita rencanakan dalam jaga, memakan waktu yang tidak sesaat. Hanya satu cara yang aku punya. Menyeret langkah, keluar dari selimut dan buaian kantuk secara paksa.