1
Kelihatannya RA sudah begitu mapan. FD sudah berdamai dengan kenyataan. UR juga tampaknnya sudah begitu puas dengan pencapaian hidupnnya. Dan HSG masih sinis padaku. TS juga memperlihatkan perubahan sikap padaku dan aku malas menanyakan. Toh, aku masih bisa menyapa “orang-orang terbuang” dengan cukup mesra. Mereka hidup tak mencari citra.
2
Ge-er juga tiap kali ada yang menanyakan soal lama saya tak posting. 11 Desember saya mencoba bikin blog baru untuk program 20 hari “menyelidiki” diriku di akhir tahun, tetapi malas membendung.
3
Jika perbedaan itu menyehatkan, sering aku bertanya dalam benak. Kenapa mereka yang mengaku sebagai penganut personal order sering mengintimidasi manusia yang sama susahnya di jalanan hanya karena memang ada 'tampang' dan kesempatan untuk melakukannya?
Mengapa mereka yang berpakaian “Islam jangkis” sering melecehkan dengan kata2 atau muka sinis mereka yang memilih pakai baju “kedodoran”? Juga sebaliknya.
4
Pagi sekali engkau bisa menikmati gita semangat jiwamu sambil menatap dunia di balik luar jendela. Setelah itu mungkin saking asik dan berbunganya kita, sampai joget a la Monica Balucci (adegan dalam film Do Not Look Back). Maut euy!
Dua jam kemudian saya merasa asing dan kosong! Tibatiba.