1
Gayatri
Prapanca,
Kataku dari surgaloka
Maka apa kau masih punya
Telinga yang mau menunggu
Setiap sabda yang terbit
Dari kehidupan yang terbirit
2
Wuruk
Pitaloka,
Engkau tak memiliki kesabaran
Mengecup cinta dari tirai kesalahpahaman
Dan dari tanah Bubat
Dendam rakyatmu mengalir begitu kesumat
3
Pitaloka
Katakan pada si pesumpah palapa
Aku tak pernah takut kafir dalam cinta
Sebab dari rahim kesetiaan
Takdirku dituliskan
4
Mada
Yang kutahu adalah pengabdian
Sumpahkupun sampai pada kebiadaban
Karena aku setia pada junjungan dan cita-cita
Sekalipun aku tak mengecap kenikmatan
Sebab surga rasa pun tak cuma-cuma
5
Wuruk
Ibunda,
Paman patih telah mengebiri rasa cintaku sejak dini
Maka ketika aku berselera pada perempuan
Aku hanya berselingkuh atas jiwa yang paling rapuh
Jadi biarlah anak turunku bertikai
Sampai kedewasaan mampu mereka capai
16:44:28:10:11