Bara'ah..el-bara'atu..lebaran
Apa yang pertama kali terlintas di benak kita setelah memutuskan untuk dewasa saat lebaran datang bukan lagi baju baru, ketupat dan opor ayam. Tetapi kalimat maaf yang harus kita eja itu bagaimana bunyinya. Karena makin hari makin tersendat saja bibir ini berucap maaf. Maaf yang tidak hanya bermakna atau kita maknai meminta kemakluman dan sopan santun. Namun bermaaf dalam rangka sebuah pembebasan, lebaran. Melafalkan sebuah permintaan maaf dengan pengakuan dosa universal. Meleburkan kesalahan kita sehingga kita menjadi fitri kembali. Tidak semudah mengucapkan kalimat 'maaf!' atau 'sory!'.
Tapi barangkali hanya kalimat standar yang aku punya untuk meminta maaf pada teman yang mau mengintip blogku ini..atau tiadapun aku meminta maaf pada 'diary' setiaku ini.
Taqabalallahu minna wa minkum, minal 'aidzin wal fa'idzin'....
Semoga kita benar bisa lebaran..