Rabu, 03 Februari 2010

Sudah aku ceritakan, bukan? Seseorang yang tidak mau dan tak pernah memiliki kosakata tentang sebuah kesederhanaan. Ia juga tak mau disederhanakan. Dengan segala hormat itulah identitas yang paling tak rela ia bunuh dan tenggelamkan di sungai manapun. Sunggai suci Gangga sekalipun.

Kadang ia hanya bisa mencibir dan tersindir, di antara setumpukk kata dan segenggam makna.

Tetapi ia bersikeras mencari, sekalipun dalam deras hujan tanpa payung dan jas hujan. Bukankah tiap pesona kadang menggoda kita untuk gila, mati, atau sendiri?

"How divert suicide?

Arsip Blog

Cari Blog Ini