Tepat pukul tiga pagi aku bangun tidur. Tidak ada yang aneh. Terdengar adzan lail sayup dari kejauhan. Karena tidak setiap masjid dan mushola mengumandangkannya. Ketika hendak bangkit dan membikin kopi,perutku berbunyi. Aku tersadar kalau aku sangat lapar. Ngopi untuk mengawali pagi batal. Memilih menuntaskan rasa lapar dahulu. Dan kucing-kucing di rumahkupun ikut terbangun.
Senang menyadari bahwa akhir-akhir ini aku sering lupa makan, lupa kopi dan lupa mandi.
Banyak orang yang merasa sakit karena tak bisa melupakan. Dan memang menyenangkan kalau kita lupa akan hal-hal yang sudah jadi kebiasaan. Kecuali kebiasaan lupa kita.
(bagaimana mungkin engkau berani berleha-leha dalam sekotak ingatan yang belum tentu ditengarai oleh yang lain?
mungkin sifat Tuhan kadang menurun juga pada manusia )